SERAM! 9 dari 10 Pengguna Smartphone Sudah Pasti Terjangkit Sindrom Ini!

Saat ini, hampir semua orang menggunakan smartphone dalam kehidupan sehari-hari. Memang sih, banyak banget manfaat yang kita dapat dari smartphone. Namun, nggak sedikit pula penyakit-penyakit baru yang disebabkan oleh smartphone. Seperti yang kali ini akan Jaka bahas. SERAM! 9 dari 10 Pengguna Smartphone Sudah Pasti Terjangkit Sindrom Ini!

Sebelumnya, Jaka sudah sering membahas mengenai penyakit mengerikan yang ditimbulkan oleh penggunaan smartphone. Misalnya yang pernah Jaka ulas secara lengkap dalam artikel berikut: Jauhi Smartphone Kamu Sekarang Juga! Atau Tanggung Sendiri Akibatnya!. Namun, ada sindrom baru bernama Phantom Vibration Syndrome atau yang biasa disebut Phantom Ringing.

Mungkin di antara kamu semua, ada pula yang pernah mengalami Phantom Vibration Syndrome ini. Sindrom tersebut dialami oleh orang-orang yang sering menyimpan smartphone di saku celana mereka, atau di tempat lain yang sama setiap saat. Kemudian pada saat-saat tertentu, mereka akan merasakan seolah-olah smartphone di kantung mereka bergetar. Padahal, tidak ada pesan atau panggilan yang masuk.

Jadi, sensasi getaran smartphone yang dirasakan oleh para pengidap Phantom Vibration Syndrome ini sebenarnya hanyalah halusinasi semata. Faktanya, sindrom ini sudah mulai muncul pada tahun 1990-an dengan nama "phantom pager syndrom". Saat itu, banyak orang menggunakan pager yang bergetar ketika ada pesan masuk. Sindrom ini pun berkembang dengan penggunaan gadget yang intensitasnya semakin tinggi seperti saat ini.

Penyebab sindrom ini secara medis belum diketahui secara jelas. Namun, diduga bahwa sindrom ini muncul akibat kebiasaan para penderita yang selalu menyimpan smartphone di saku celana yang sama setiap saat. Sensasi getaran saat ada pesan atau panggilan masuk akan tersimpan dan terekam jelas di dalam otak mereka. Karena terlalu sering, maka terkadang sensasi ini akan muncul secara tiba-tiba, disertai refleks untuk merogoh smartphone yang dikantungi.

Apakah kamu termasuk salah satu penderita yang mengalami Phantom Vibration Syndrome. Sebenarnya, tidak banyak orang yang merasa terganggu dengan sindrom tersebut. Namun, untuk mengatasi sindrom ini, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya dengan menyimpan smartphone di tempat lain, atau mematikan fitur getaran yang biasa digunakan. Nah, kalau kamu punya info lain mengenai Phantom Vibration Syndrome, atau penyakit berbahaya lain akibat penggunaan smartphone, silakan tulis pendapat kamu pada kolom comment di bawah ini.